logo-raywhite-offcanvas

04 Mar 2022

SARINAH :  Sosok Perempuan Sederhana dan Sejarah Gedung Pencakar Langit Pertama

SARINAH :   Sosok Perempuan Sederhana dan Sejarah Gedung Pencakar Langit Pertama

SARINAH : 

Sosok Perempuan Sederhana dan Sejarah Gedung Pencakar Langit Pertama

Nama Sarinah kembali menjadi trending topic di sosial media ketika gerai pertama restoran cepat saji asal Amerika Serikat yaitu McDonalds di Indonesia memutuskan untuk tutup permanen setelah buka selama 30 tahun. Hal ini mendapat banyak respon dari masyarakat Indonesia khususnya bagi mereka yang mempunyai kenangan dalam menghabiskan waktunya di Sarinah. Diketahui juga restoran McDonalds tutup permanen sejak hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.

Sarinah pertama kali dibangun pada 17 Agustus 1962, kala itu gedung Sarinah dibangun dengan biaya hasil rampasan perang pemerintah Jepang. Sarinah merupakan pusat perbelanjaan dan gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Tidak hanya itu Sarinah menjadi banyak saksi sejarah dari Indonesia karena letaknya yang strategis di tengah kota, JPO Sarinah menjadi JPO pertama di Jakarta pada tahun 1968. Untuk Department Store Sarinah diresmikan pada 15 Agustus 1966 yang menjadi tanda sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.

Nama Sarinah sendiri diambil dari nama pengasuh Presiden Soekarno pada masa kecil. Perempuan sederhana namun memiliki peran istimewa bagi Presiden Soekarno karena dari Sarinah Ia belajar tentang arti cinta kasih terutama dengan kecintaannya terhadap rakyat kecil dan harus mempunyai hati yang besar. Kecintaan Presiden Soekarno dan rasa hormatnya Ia membuatkan buku yang berjudul Sarinah, buku ini merupakan hasil tulisannya sendiri. Buku Sarinah ini dikatakan sebagai bentuk teori dan pendapat Presiden Soerkarno untuk bagaimana seharusnya perempuan Indonesia berfikir dan bersikap.

Gedung Sarinah

Gedung Sarinah sendiri dibangun dengan harapan akan menjadi stimulan, mediator dan alat distribusi yang berfungsi sebagai stabilisator ekonomi, gedung Sarinah juga diharapkan menjadi pelopor bagi pengembangan usaha masyarakat kecil sebagai mitra usaha. Gedung Sarinah yang dikenal sebagai mitra usaha kecil terutama pengrajin, Sarinah ingin lebih maju dalam memperkenalkan produk-produk nasional ke mancanegara lewat ekspor yang semakin ditingkatkan. Sarinah sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang ritel dan menjadi pelopor ritel modern di Indonesia.

Gedung Sarinah memiliki anggaran dana yang cukup besar sehingga tidak hanya berlokasi di Jakarta saja, Sarinah mempunyai beberapa cabang seperti di Semarang, Jawa Tengah, Medan, Palembang, Bali, Makasar, dan Bandung. Semakin berkembangnya zaman membuat Sarinah tidak hanya dibidang ritel saja namun juga bergerak dibidang ekspor dan impor, distribusi penyewaan ruangan, money changer, dan perhotelan. Untuk saat ini Sarinah masih dalam masa renovasi dikarenakan konsep lamanya yang kalah saing dengan mal-mal yang menghadirkan brand International dan alasan lainnya yaitu guna mengangkat ekonomi kerakyatan menjadi local content dan local brand yang lebih berkembang lagi.

“Renovasi Gedung Sarinah hampir selesai”, tertulis dari akun Instagram @erickthohir pada Selasa, 18 Januari 2022. Erick Thohir pun menyampaikan bahwa “Siapa yang tidak sabar menunggu wajah baru dari Sarinah Indonesia?”. Gedung Sarinah saat ini sudah sampai pada tahap final dan rencananya akan mulai beroperasi mulai Maret 2022. Nantinya Sarinah menjadi pusat UMKM dan sekaligus budaya luar biasa, sehingga mempunyai prospek yang menuntungkan bagi Anda yang ingin berinvestasi  properti jual beli properti. Ray White Menteng hadir sebagai agen properti terbaik, terpercaya dan sangat baik dalam memenuhi kebutuhan properti Anda di daerah pusat ibu kota. Jadi tunggu apalagi, hubungi Ray White Menteng untuk mendapatkan penawaran properti terbaik yang dapat Anda miliki di (021)31-909-333. Ingat hunian ingat Ray White!

Sumber : Sarinah.co.id, Properti.kompas.com, Historia.id, AntvNewsPlus, Liputan6.com

Share
Search