Taman Ismail Marzuki atau yang lebih dikenal dengan sebutan “TIM” merupakan pusat kesenian Jakarta sekaligus menjadi tempat wisata edukasi, wisata budaya hingga wisata seni. Taman yang dibangun di atas lahan seluas hampir 8 hektar ini diresmikan pada tanggal 10 November tahun 1968 akhir-akhir ini kembali ramai didatangi warga Jakarta, hal ini dikarenakan Taman Ismail Marzuki baru saja melalui proses revitalisasi, tampilannya kini menjadi lebih apik dan lebih menarik bagi para pengunjung khususnya para pecinta seni.
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki ini mengusung konsep The New Creative Hub and Art Center dan The New Urban Tourism Destination, dari namanya saja sudah terdengar sangat futuristik, bukan?
Salah satu spot terbaru yang dihadirkan dari proses revitalisasi ini adalah Gedung Panjang, yakni sebuah gedung 14 lantai yang memiliki ragam fasilitas seperti co-working space, perpustakaan dengan koleksi buku yang sangat lengkap, hingga Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Selain itu juga terdapat wisma yang terletak di lantai 8 s/d 12, sebuah tempat bagi para seniman yang ingin menginap sebelum melakukan pementasan di sini. Sebelum direvitalisasi, Gedung Panjang merupakan pusat kuliner dalam kawasan Taman Ismail Marzuki, lalu direvitalisasi dan diubah menjadi sebuah bangunan dengan desain yang modern, bahkan bentuknya terbilang unik karena menyerupai not balok lagu “Rayuan Pulau Kelapa” pada bagian fasadnya yang merupakan lagu ciptaan Ismail Marzuki.
Salah satu fasilitas baru di Gedung Panjang TIM yang paling menarik perhatian warga Jakarta adalah Pepustakaan Umum Taman Ismail Marzuki, sebuah perpustakaan baru dengan koleksi buku yang sangat lengkap. Fasilitas perpustakaan ini terdapat di lantai 4 s/d 6 Gedung Panjang, berada di lokasi yang sama dengan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Di perpustakaan ini juga tersedia ruang bermain indoor maupun outdoor untuk anak balita, jadi anak bisa bermain ketika orang tua membaca. Bagi Anda yang ingin menikmati ketenangan saat membaca, juga tersedia bilik yang cocok bagi Anda untuk membaca secara tenang dan dengan privasi yang terjaga, satu bilik ini bisa diisi oleh dua orang pengunjung.
Dengan revitalisasi Taman Ismail Marzuki, daerah Menteng menjadi sebuah daerah yang erat akan kesan nostalgia namun tidak meninggalkan kesan modernisasi fasilitas umumnya, menjadikan Menteng sebuah pilihan tepat bagi Anda untuk tinggal dan kami Ray White Menteng siap membantu anda dalam jual beli rumah di Menteng. Ingat Hunian, Ingat Ray White!
Sumber: Medcom.id, CNNIndonesia.com, jakarta.tribunnews.com
Share
