logo-raywhite-offcanvas

02 Nov 2021

Bundaran HI: Ikon Bangsa Indonesia yang Besar dan Ramah

Bundaran HI: Ikon Bangsa Indonesia yang Besar dan Ramah

          Negara Indonesia mempunyai banyak sekali bangunan bersejarah. Di setiap bangunannya, mempunyai ragam cerita sehingga mempunyai nilai bagi kelestarian budaya nasional. Beberapa bangunan bersejarah di Indonesia masih sangat terawat dengan baik dan tidak jarang dijadikan sebagai objek wisata yang menarik. Sehingga bangunan tersebut dinilai sebagai ikon atau ciri khas dari suatu daerah, salah satunya adalah Tugu Selamat Datang Bundaran Hotel Indonesia (HI).

          Letaknya yang melingkari Jl. MH Thamrin, Jl. Imam Bonjol, Jl. Sutan Syahrir dan Jl. Kebon Kacang, serta dekat dengan hotel bintang 5 pertama di Indonesia yakni Hotel Indonesia, membuat monumen ini kerap disebut ‘Bundaran HI’. Monumen ini juga merupakan saksi sejarah Indonesia dalam saat menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962 lampau.

patung bundaran HI

          Sejarah bermula ketika Presiden RI pertama, Ir. Soekarno sedang berbincang santai dengan beberapa seniman di teras belakang Istana Negara Jakarta. Dan salah satu dari seniman tersebut merupakan Edhi Sunarso, pematung kebanggaan Indonesia asal Yogyakarta. Beliau dikenal pernah menjuarai ajang sayembara patung internasional di Inggris. Karena prestasinya, Soekarno kemudian
berkeinginan agar Edhi dapat membuatkan monumen untuk mewakili karakter bangsa Indonesia dalam menyambut para tamu Asian Games 1962.

          Meskipun awalnya Edhi sempat ragu, karena ia belum pernah membuat patung dari perunggu dengan ukuran yang besar, akhirnya, Edhi setuju untuk membuat patung setinggi 9 meter dengan bahan perunggu, sebagai tanda bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan ramah.

          Rancangan awal pembuatan patung dikerjakan oleh seniman Henk Ngantung yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu. Desain pada patung yang dibuat sangat detail, diukur dari tinggi patung perunggu yang mencapai 5 meter. Untuk kaki penyangga patungnya berjarak 10 meter dan berada pada poros lingkaran piring raksasa dengan garis tengah mencapai 100 meter. Semua ini
merupakan pilihan dan hasil koreksi Presiden Soekarno dengan konsep sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang menggenggam bunga, sambil melambaikan tangan sebagai bentuk penyambutan.

patung bundaran HI

          Perjuangan pembuatan monumen, akhirnya dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga patung Monumen Selamat Datang diresmikan oleh Soekarno pada tahun 1962. Edhi kemudian menjadi pematung andalan Soekarno dan menjadi kaki tangan sang proklamator dalam mewujudkan hasil karya lainnya, seperti Monumen Pembebasan Irian Barat dan Monumen Dirgantara.

          Pada era Gubernur Sutiyoso pada tahun 2002, Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang direnovasi. Ditambahkan air mancur dengan lima formasi yang mengandung arti khusus, seperti 5 ucapan selamat yakni selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam dan selamat berhari minggu. Selain itu juga, terdapat arti lainnya, yakni lima wilayah yang ada di Jakarta, meliputi Jakata Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan dikaitkan pula dengan Pancasila yang terdiri dari 5 sila.

patung bundaran HI

          Seiring dengan berkembangnya kota Jakarta, kini Bundaran HI menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun dari luar. Karena di tempat ini, Anda dapat menikmati langit biru Jakarta pada pagi hari dan menyaksikan pemandangan lalu lintas Ibu Kota yang dihiasi air mancur. Khususnya di hari Minggu, ketika terdapat banyak aktivitas yang dilakukan di sekitar Bundara HI seperti bersepeda, jogging, ataupun kegiatan lainnya dalam car free day. Bahkan pada waktu gelap seperti malam hari, Bundaran HI tetap ‘hidup’ dengan sorotan lampu warna warni, yang membuat tempat ini tetap indah untuk dipandang. Lampu jalan ibu kota juga membuatnya semakin menarik untuk dinikmati dan tidak jarang pula Anda dapat mengabadikannya dengan foto.

         Bundaran HI yang terletak di pusat kota juga dapat dinikmati dengan mudah apabila mempunyai hunian yang dekat dengan Monumen Selamat Datang. Dengan lokasi yang strategis dengan prospek yang menguntungkan, daerah pusat kota bisa jadi pilihan untuk mempunyai properti, Nah, Ray White Menteng merupakan agen properti terpercaya juga kredibel, siap membantu untuk penuhi kebutuhan properti Anda di daerah pusat kota. Hubungi Ray White Menteng untuk dapatkan berbagai penawaran properti yang menarik di (021) 31-909-333, karena ingat hunian ingat Ray White!

Share