Apa itu Furnished? Simak Penjelasannya!

Tidak hanya apartemen, konsep ini juga banyak diterapkan pada rumah kontrakan, kos-kosan eksklusif, dan vila sewa harian. Dengan konsep ini, penghuni cukup membawa barang pribadi seperti pakaian dan dokumen, sementara kebutuhan dasar rumah sudah tersedia.

Jenis-Jenis Furnished

Tidak semua hunian furnished memiliki perlengkapan yang sama. Umumnya, ada tiga kategori yang sering digunakan dalam dunia properti:

1. Fully Furnished
   Hunian dalam kategori ini sudah dilengkapi semua perabot dan perlengkapan, termasuk peralatan elektronik, dekorasi, dan kebutuhan rumah tangga. Contohnya, apartemen fully furnished biasanya sudah memiliki tempat tidur lengkap dengan kasur dan sprei, sofa, meja makan, TV, kulkas, kompor, hingga peralatan makan. Kategori ini cocok bagi mereka yang ingin langsung tinggal tanpa ribet membeli perlengkapan.
   
   

2. Semi Furnished
   Pada hunian semi furnished, perabotan yang tersedia hanya sebagian, biasanya yang bersifat penting atau permanen, seperti lemari pakaian, kitchen set, atau AC. Namun, beberapa perlengkapan seperti sofa atau tempat tidur mungkin perlu dibawa sendiri. Tipe ini cocok bagi penghuni yang ingin menambahkan sentuhan pribadi pada hunian.
   
   

3. Unfurnished
   Walaupun bukan termasuk kategori furnished murni, unfurnished berarti hunian disewakan tanpa perabotan. Namun, kadang tetap dilengkapi fasilitas dasar seperti lampu dan wastafel. Pilihan ini cocok bagi mereka yang sudah memiliki perabot pribadi atau ingin menata hunian sesuai selera dari awal.

Kelebihan Properti Furnished

Memilih hunian furnished memberikan sejumlah keuntungan, terutama bagi orang dengan mobilitas tinggi. Berikut beberapa kelebihannya:

1. Praktis dan Hemat Waktu
   Tidak perlu repot belanja dan mengatur perabot dari nol. Anda bisa langsung pindah dan menempati hunian begitu transaksi selesai.
   
   

2. Hemat Biaya Awal
   Meskipun harga sewa atau beli furnished biasanya lebih tinggi, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli perabot baru.
   
   

3. Menarik untuk Penyewa Jangka Pendek
   Properti furnished sangat diminati oleh ekspatriat, mahasiswa luar kota, atau pekerja proyek yang hanya tinggal sementara. Hal ini juga menguntungkan pemilik karena hunian lebih cepat tersewa.
   
   

4. Tampilan Lebih Menarik
   Hunian yang sudah tertata rapi dengan perabot membuatnya terlihat lebih estetik dan memudahkan calon pembeli atau penyewa membayangkan kenyamanan tinggal di sana.

Kekurangan Properti Furnished

Meski praktis, hunian furnished juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

1. Biaya Sewa atau Beli Lebih Tinggi
   Harga yang ditawarkan biasanya sudah termasuk biaya perabot dan perlengkapan, sehingga bisa lebih mahal dibanding unfurnished.
   
   

2. Risiko Kerusakan Perabot
   Perabot yang digunakan oleh penyewa sebelumnya mungkin sudah mengalami penurunan kualitas. Selain itu, penyewa juga berisiko dikenakan biaya ganti rugi jika merusak perabot.
   
   

3. Keterbatasan untuk Dekorasi Pribadi
   Jika perabot Anda sudah lengkap, ruang untuk menambahkan furnitur atau dekorasi sesuai selera bisa terbatas.

Konsep furnished dalam dunia properti menawarkan solusi praktis bagi penghuni yang ingin langsung menempati hunian tanpa repot menata dari nol. Dengan pilihan fully furnished dan semi furnished, calon penghuni bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan dan anggaran. Meski memiliki harga yang lebih tinggi, keuntungan seperti kepraktisan, hemat waktu, dan daya tarik visual membuat furnished menjadi pilihan yang menarik di pasar properti modern.

Bagi pembeli atau penyewa, penting untuk memeriksa kondisi perabot, memastikan kesesuaian harga, dan mempertimbangkan kenyamanan jangka panjang. Sementara itu, bagi pemilik, merawat perabot secara rutin adalah kunci agar hunian tetap memiliki nilai jual atau sewa yang tinggi.
Dengan perencanaan yang tepat, hunian furnished bisa menjadi investasi yang menguntungkan, baik untuk dihuni sendiri maupun disewakan.