logo-raywhite-offcanvas

13 Nov 2025 NEWS 7 min read

Rumah Terkena Banjir? Berikut Tips Membersihkan Rumah Setelah Kebanjiran

Banjir menjadi salah satu bencana yang kerap melanda berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari kawasan perkotaan hingga pedesaan, curah hujan yang tinggi, saluran air yang tersumbat, hingga luapan sungai sering menyebabkan air menggenang dan masuk ke rumah warga. 

Ketika banjir surut, inilah saat yang paling melelahkan bagi penghuni rumah, yaitu membersihkan seluruh bagian rumah dari lumpur, sampah, serta berbagai kotoran yang terbawa air. Menjaga kesehatan dan keselamatan selama proses pembersihan juga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. 

Oleh karena itu, artikel ini menyajikan panduan lengkap mengenai tips membersihkan rumah setelah kebanjiran dengan cara yang tepat, efisien, dan aman bagi keluarga Anda.

Persiapan Keselamatan Sebelum Memulai Pembersihan

Sebelum mulai membersihkan rumah yang terdampak banjir, hal pertama yang harus diperhatikan adalah keamanan diri dan keluarga. Air banjir sering mengandung bakteri, virus, hingga bahan kimia berbahaya dari limbah industri atau rumah tangga. Oleh karena itu, penting untuk mengenakan perlengkapan yang memadai seperti sarung tangan karet, sepatu boot anti slip, masker medis atau masker khusus, serta pakaian berlengan panjang. 

Selain itu, pastikan aliran listrik di rumah sudah benar-benar dimatikan sebelum Anda masuk ke area yang masih basah. Kabel listrik yang terkena air bisa menimbulkan risiko sengatan listrik berbahaya. Jika Anda tidak yakin mengenai kondisi listrik di rumah, mintalah bantuan teknisi atau petugas PLN agar melakukan pengecekan terlebih dahulu. Keselamatan selalu menjadi prioritas sebelum mulai bekerja.

Tips Membersihkan Rumah Setelah Kebanjiran

Banyak orang yang mungkin merasa bingung untuk mulai membersihkan rumah setelah terendam air akibat banjir yang melanda. Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar lebih mudah dalam membersihkan rumah.

1. Membuang Air dan Mengeluarkan Barang yang Terendam

Langkah berikutnya adalah membuang sisa air yang masih menggenang di dalam rumah. Anda dapat menggunakan alat seperti pompa air, serokan, atau ember untuk mempercepat proses ini. Setelah air terkuras, keluarkan seluruh barang yang terendam, seperti furnitur, kasur, karpet, hingga alat elektronik yang masih bisa diselamatkan. Biarkan barang-barang tersebut dijemur di tempat terbuka agar bisa kering lebih cepat. 

Jika air banjir yang masuk ke rumah mengandung lumpur tebal, segera siram dan bersihkan permukaan lantai sebelum lumpur mengeras, karena hal itu akan menyulitkan proses pembersihan. Barang-barang yang terendam terlalu lama biasanya mengalami kerusakan parah dan tidak layak pakai, sehingga lebih baik dipisahkan untuk dibuang agar tidak menimbulkan bau tidak sedap atau menjadi sarang bakteri.

2. Membersihkan Lumpur dan Kotoran di Seluruh Area Rumah

Setelah air benar-benar surut, Anda dapat mulai membersihkan lumpur yang menempel pada lantai maupun dinding. Penggunaan selang air bertekanan dapat membantu mempercepat proses pembersihan, terutama jika kondisi lumpur sudah cukup mengeras. Sikat lantai dan dinding menggunakan campuran sabun pembersih atau cairan desinfektan agar kotoran dapat terangkat sepenuhnya. 

Perhatikan juga celah-celah kecil yang mungkin menjadi tempat menumpuknya tanah dan sampah seperti sudut ruangan atau bawah lemari. Pastikan semua permukaan dibersihkan secara menyeluruh untuk mencegah bau dan tumbuhnya jamur. Untuk perabotan kayu, sebaiknya lap menggunakan kain lembap dan keringkan di tempat yang teduh karena panas matahari langsung dapat membuat kayu melengkung atau retak.

3. Mensterilkan Rumah dengan Disinfektan

Air banjir sering membawa banyak mikroorganisme penyebab penyakit seperti leptospirosis, diare, hingga infeksi kulit. Oleh karena itu, setelah proses pembersihan awal, langkah penting berikutnya adalah mensterilkan seluruh ruangan menggunakan cairan desinfektan. 

Anda dapat menyemprot atau mengepel lantai dan dinding menggunakan larutan pembersih khusus yang ampuh membunuh bakteri. Jangan lupa juga untuk membilas area dapur, kamar mandi, dan toilet dengan cairan antiseptik yang lebih kuat, karena bagian-bagian tersebut biasanya menjadi tempat berkembangnya kuman. 

Untuk area yang sulit dijangkau seperti celah keramik atau sudut dinding, gunakan sikat kecil agar proses sanitasi lebih merata. Selain itu, perhatikan juga kualitas udara dalam rumah dengan membuka ventilasi dan menyalakan kipas agar udara lembab yang membawa spora jamur dapat segera hilang.

4. Mengeringkan Rumah untuk Mencegah Jamur dan Bau Tak Sedap

Rumah yang lembab menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Oleh karena itu, proses pengeringan rumah tidak boleh dilewatkan. Buka semua pintu dan jendela agar sirkulasi udara berjalan dengan baik. Anda dapat menyalakan kipas angin atau AC dengan mode dry untuk membantu menyerap kelembapan lebih cepat. 

Jika memiliki dehumidifier, alat tersebut juga sangat berguna untuk mempercepat proses pengeringan. Lantai, dinding, dan perabot yang masih basah harus segera di lap dan dijemur. Perhatikan juga area yang tidak terlihat seperti bawah furnitur atau karpet yang kadang luput dari perhatian, karena area tersebut sangat rawan menjadi tempat jamur tumbuh. Jika jamur sudah terlanjur muncul, segera bersihkan dengan cairan khusus agar tidak menyebar ke bagian lain.

5. Menyelamatkan dan Membersihkan Perabot Rumah Tangga

Tidak semua perabot bisa selamat dari banjir, tergantung seberapa tinggi air dan berapa lama terendam. Perabot berbahan kayu biasanya lebih rentan rusak karena air dapat membuat kayu rapuh, mengembang, atau ditumbuhi jamur. Sementara itu, perabot berbahan logam bisa terkena karat jika tidak segera dibersihkan. 

Untuk kasur, sofa berbahan kain, dan karpet yang menyerap air dalam jumlah besar, sebaiknya dibawa ke jasa laundry profesional agar proses pembersihannya maksimal. Barang-barang seperti piring, gelas, dan peralatan makan lainnya harus direndam air panas dan disterilkan sebelum digunakan kembali. Untuk peralatan elektronik, jangan pernah mencoba menjalankannya sendiri jika masih basah. Bawa ke teknisi untuk diperiksa agar tidak menimbulkan korsleting dan bahaya lainnya.

6. Mengatasi Bau Tak Sedap Setelah Banjir

Salah satu masalah besar pasca-banjir adalah bau tidak sedap yang muncul akibat air kotor, lumpur, dan barang-barang yang terendam terlalu lama. Untuk mengatasinya, gunakan campuran pembersih yang mengandung baking soda atau cuka putih yang dikenal ampuh menghilangkan bau. Taburkan baking soda di area yang masih berbau atau gunakan larutan cuka untuk mengepel lantai dan dinding. 

Selain itu, pastikan ventilasi udara terbuka sepanjang hari agar bau bisa keluar dengan cepat. Letakkan juga arang aktif atau produk penyerap bau lainnya di beberapa sudut ruangan untuk membantu menjaga kesegaran udara. Meskipun terdengar sederhana, langkah ini sangat efektif jika dilakukan secara rutin hingga kondisi rumah kembali benar-benar normal.

7. Memeriksa Struktur Bangunan dan Saluran Air

Setelah seluruh proses pembersihan selesai, Anda perlu memastikan kondisi struktur rumah tetap aman. Banjir dapat merusak dinding, pondasi, hingga keramik lantai yang bisa retak akibat tekanan air. Jika menemukan kerusakan serius, segera hubungi ahli bangunan untuk melakukan perbaikan sebelum masalah semakin besar. 

Selain itu, pastikan saluran air di rumah sudah benar-benar lancar dan tidak ada yang tersumbat sampah. Membersihkan selokan dan got di sekitar rumah juga penting agar kejadian banjir tidak kembali terjadi karena air yang meluap. Langkah ini mungkin membutuhkan bantuan pekerja profesional, terutama jika kerusakan terjadi pada pipa utama atau sistem drainase yang lebih kompleks.

8. Menjaga Kesehatan Keluarga Setelah Pembersihan

Kesehatan adalah hal yang paling penting setelah bencana seperti banjir. Pastikan seluruh anggota keluarga mandi bersih setelah melakukan pembersihan rumah. Jika mengalami luka kecil, segera bersihkan dengan antiseptik agar tidak terinfeksi bakteri dari air banjir. Perhatikan juga gejala penyakit seperti demam, mual, diare, atau infeksi kulit yang mungkin muncul beberapa hari setelah banjir. 

Jika gejala semakin parah, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, biasakan menggunakan air bersih untuk memasak dan minum, karena terkadang sumber air seperti sumur mengalami kontaminasi setelah banjir. Gunakan juga produk kebersihan seperti sabun dan disinfektan secara rutin sampai kondisi rumah benar-benar kembali sehat dan aman.

9. Upaya Pencegahan Agar Rumah Tidak Mudah Kebanjiran Lagi

Setelah melewati pengalaman banjir, tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi lagi di masa mendatang. Oleh karena itu, lakukan upaya pencegahan seperti meninggikan lantai rumah, memperbaiki drainase, dan memasang pompa air untuk mengantisipasi naiknya air mendadak. Anda juga dapat memasang penghalang air di depan pintu atau membuat sumur resapan untuk membantu mengalirkan air hujan lebih cepat ke tanah. 

Pastikan lingkungan sekitar rumah selalu bersih dari sampah yang dapat menyumbat saluran air. Selain itu, ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong Royong warga untuk membersihkan saluran lingkungan juga sangat penting untuk mencegah banjir kembali terjadi di wilayah Anda.

Membersihkan rumah setelah kebanjiran mungkin terasa sangat melelahkan dan membutuhkan banyak tenaga. Namun dengan persiapan yang tepat, cara pembersihan yang benar, serta memperhatikan kesehatan dan keselamatan keluarga, proses pemulihan rumah dapat berjalan lebih efektif. 

Banjir memang menjadi ancaman yang tidak bisa sepenuhnya dihindari di Indonesia, namun kita dapat memperkecil dampaknya dengan menjaga kualitas lingkungan dan terus melakukan upaya pencegahan. Semoga panduan ini dapat membantu Anda menghadapi situasi pasca-banjir dengan lebih siap dan tenang. Tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan selalu utamakan keselamatan keluarga Anda.

Jika Anda ingin memiliki hunian yang terjamin aman, nyaman dan juga terpercaya, Anda bisa temukan di Ray White Menteng. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Ray White Menteng di https://menteng.raywhite.co.id/. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!


“Ray White Menteng, Your Best Property Agency Since 1998"