logo-raywhite-offcanvas

13 Mar 2024

Bingung Harta Gono Gini Berupa Rumah Pasca Bercerai? Simak Penjelasan Berikut Ini

Bingung Harta Gono Gini Berupa Rumah Pasca Bercerai? Simak Penjelasan Berikut Ini

Sebelum membahas lebih lanjut, Anda perlu mengetahui mengapa pasangan yang bercerai perlu membagi harta gono gini? Proses perceraian seringkali melibatkan banyak aspek yang kompleks, termasuk pembagian harta dan aset yang dimiliki oleh pasangan yang bercerai. Salah satu konsep yang sering muncul dalam pembagian harta dalam perceraian adalah "harta gono gini" atau harta bersama yang merupakan semua harta dan aset yang diperoleh selama masa perkawinan.

Harta gono gini mencakup semua harta dan aset yang diperoleh selama perkawinan, baik itu pendapatan, properti, investasi, atau harta lainnya. Pembagian harta ini bertujuan untuk memastikan bahwa kedua belah pihak dapat memperoleh bagian yang adil dari harta bersama tersebut, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan secara finansial setelah perceraian.


Selama perkawinan, pasangan seringkali saling berkontribusi baik secara finansial maupun non-finansial dalam memperoleh dan mengelola harta bersama. Pembagian harta gono gini sebagai bentuk kontribusi yang memastikan bahwa setiap pasangan mendapatkan bagian yang pantas dari harta tersebut. Bukan itu saja, pembagian harta gono gini juga berfungsi sebagai perlindungan bagi pasangan yang mungkin tidak memiliki aset atau pendapatan yang signifikan selama perkawinan. Dengan membagi harta gono gini, pasangan yang kurang mampu secara finansial tidak akan ditinggalkan dalam keadaan yang sulit setelah perceraian dan memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk memulai kehidupan baru.

  • Dasar Hukum

Adapun aturan yang landasan hukum mengenai pembagian harta gono-gini sudah tertulis dalam Pasal 35 Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 yang berbunyi “Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama”. Sementara itu, untuk pasangan muslim pembagian harta pasca bercerai diatur dalam Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam (HKI) yang menyatakan bahwa “Janda atau duda yang bercerai, maka masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan.“ Perlu menjadi catatan bagi Anda bahwa aturan tersebut hanya akan berlaku jika tidak ada perjanjian pra-nikah atau perjanjian lain mengenai hal tersebut yang disepakati oleh pihak suami maupun istri. 


  • Apa Saja yang Termasuk Dalam Harta Gono-Gini?

Terdapat 3 jenis harta gono-gini berdasarkan Pasal 35 dan 36 UU Perkawinan, yaitu

  1. Harta Bawaan yaitu harta yang didapatkan masing-masing pihak saat sebelum menikah berupa warisan atau hadiah.

  2. Harta Masing-Masing yaitu harta yang dimiliki istri atau suami setelah pernikahan yang didapatkan dari hibah, wasiat, atau warisan.

  3. Harta Pencaharian yaitu harta yang didapatkan istri atau suami dari usaha masing-masing.

  • Kapan Bisa Melakukan Pembagian Harta Gono-Gini?

Pembagian harta gono-gini tidak akan berlaku pada semua kondisi. Anda bisa melakukan pembagian harta jika memenuhi persyaratan berikut ini.

  1. Tidak adanya perjanjian pranikah yang mengatur kepemilikan harta artinya semua harta yang diperoleh selama pernikahan dianggap sebagai harta bersama atau gono-gini.

  2. Sesuai dengan hukum yang berlaku. Hasil pembagian harta antara suami dan istri harus memiliki nilai yang sama.

  3. Adanya kesepakatan untuk membagi harta dan bersedia membuat surat perjanjian resmi hitam di atas putih sesuai kesepakatan. Namun jika tidak ada kesepakatan, pembagian harta bersama atau gono-gini dapat diajukan ke Pengadilan Agama (untuk pasangan Islam) atau Pengadilan Negeri (untuk pasangan non-Islam).

  • Langkah Apa yang Harus Dilakukan?
  1. Identifikasi Semua Harta dan Aset

Langkah pertama dalam pembagian harta gono gini adalah mengidentifikasi semua harta dan aset yang dimiliki oleh pasangan selama masa perkawinan, termasuk properti, kendaraan, rekening bank, investasi, asuransi, pensiun, bisnis bersama, dan aset lainnya yang diperoleh selama masa perkawinan. 

  1. Hitung Nilai Harta dan Aset

Setelah semua harta dan aset diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi nilai dari masing-masing aset tersebut. Penilaian ini membantu dalam menentukan nilai bersih dari harta gono gini yang akan dibagi antara kedua belah pihak. 

  1. Diskusikan Kepentingan dan Prioritas

Setelah nilai aset ditetapkan, pasangan yang bercerai perlu duduk bersama untuk mendiskusikan kepentingan dan prioritas masing-masing dalam pembagian harta gono gini.

  1. Tentukan Pilihan Pembagiannya

Ada beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan, termasuk pembagian yang sama, pembagian berdasarkan kontribusi, atau pendekatan yang lebih fleksibel yang memperhitungkan kebutuhan dan keinginan masing-masing pihak.

  1. Buat Perjanjian Pembagian

Langkah terakhir adalah membuat perjanjian pembagian harta gono gini secara resmi. Perjanjian ini dapat berupa perjanjian tertulis antara kedua belah pihak atau disahkan melalui proses mediasi atau peradilan jika diperlukan. Perjanjian pembagian harus mencakup semua aset yang akan dibagi, persentase pembagian, dan ketentuan-ketentuan lain yang relevan untuk memastikan keteraturan dan kejelasan dalam proses pembagian.

  • Bagaimana Cara Pembagian Harta Berupa Rumah?

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membagi harta berupa rumah adalah sebagai berikut.

  1. Membeli Rumah

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membeli rumah tersebut agar kepemilikan bisa berpindah tangan kepada salah satu pihak. Hal ini sebenarnya cukup rumit dan memakan waktu untuk dilakukan, jadi sebaiknya Anda bisa melibatkan agen properti terpercaya seperti Ray White Menteng yang sudah membantu ratusan klien dalam menyelesaikan permasalahan transaksi properti di Indonesia.

  1. Jual dan Bagi Hasil

Selanjutnya Anda bisa menjual rumah tersebut dan hasil perolehannya dibagi sama rata. Jika dilihat dari sisi keadilan, opsi ini merupakan yang terbaik. Ray White Menteng juga dapat membantu Anda dalam menemukan calon pembeli yang potensial, memasarkan rumah, hingga menawarkan harga terbaik sesuai dengan pasar industri.

  1. Menyerahkan Kepemilikan Rumah kepada Anak

Langkah ini dianggap sebagai pilihan yang paling bijak karena tidak menimbulkan perebutan harta.


Pembagian rumah sebagai bagian dari harta gono gini pasca perceraian adalah proses yang kompleks dan memerlukan perhatian khusus terhadap berbagai aspek hukum, finansial, dan emosional. Penting bagi pasangan yang bercerai untuk bekerja sama secara terbuka dan kooperatif dalam menyelesaikan pembagian rumah, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan masing-masing pihak. Dengan pemahaman yang tepat tentang langkah-langkah yang diperlukan dan bantuan dari profesional hukum jika diperlukan, pembagian rumah dapat diselesaikan dengan adil dan terstruktur, membantu kedua belah pihak untuk melanjutkan hidup mereka setelah perceraian dengan lebih baik.


Ray White Menteng sebagai bagian dari kantor agen properti terbaik Ray White (Indonesia) hadir untuk Anda dan siap memenuhi berbagai kebutuhan Anda terkait layanan jual-beli, sewa, pengelolaan properti, dan proyek pengembangan properti di kawasan pusat kota Jakarta. Kunjungi website Ray White Menteng di https://menteng.raywhite.co.id/.  


“Ray White Menteng, Your Best Property Agency Since 1998”


Share
Search
Tag