Menghias interior rumah kini tidak harus selalu mengandalkan jasa profesional. Bagi kamu yang gemar mendekorasi rumah sendiri, memasang wallpaper bisa menjadi pilihan praktis untuk mempercantik tampilan dinding tanpa harus mengecat ulang. Selain lebih hemat biaya, metode DIY (Do It Yourself) ini juga membuatmu lebih bebas bereksperimen dengan motif, warna, hingga tekstur wallpaper sesuai selera dan tema ruangan.
Namun, agar hasilnya tetap rapi seperti dipasang tukang profesional, kamu tetap perlu memahami langkah-langkahnya dengan benar. Artikel ini akan membahas secara tuntas cara mempercantik dinding dengan wallpaper tanpa bantuan profesional, mulai dari persiapan hingga tips perawatan agar awet.
Kenapa Memilih Wallpaper untuk Dekorasi Dinding?
Wallpaper semakin diminati pemilik rumah karena praktis dan bervariasi. Dibandingkan cat dinding, wallpaper menawarkan motif yang lebih beragam, mulai dari pola floral, geometris, abstrak, hingga motif 3D yang menambah kesan mewah pada ruangan. Tak hanya itu, wallpaper juga dapat menutupi ketidaksempurnaan dinding seperti retakan halus atau warna dinding yang tidak merata. Bagi sebagian orang, memasang wallpaper menjadi pilihan tepat untuk memberikan suasana baru pada rumah dengan waktu yang lebih singkat dan proses yang lebih bersih daripada mengecat.
Selain estetika, wallpaper juga memiliki keunggulan fungsional. Beberapa jenis wallpaper memiliki permukaan yang mudah dibersihkan, cocok untuk area rawan kotor seperti ruang makan atau kamar anak. Beberapa produsen juga menawarkan wallpaper dengan bahan khusus yang tahan lembap sehingga cocok dipasang di area dapur atau kamar mandi kering. Dengan berbagai kelebihan tersebut, tak heran jika banyak orang kini beralih ke wallpaper untuk mendekorasi rumah mereka.
Persiapan Sebelum Memasang Wallpaper Sendiri
Sebelum memulai proses pemasangan, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan agar hasilnya maksimal. Pertama, pilihlah motif dan jenis wallpaper sesuai dengan konsep ruangan. Untuk ruang tamu, wallpaper dengan motif elegan atau klasik bisa menjadi pilihan, sedangkan kamar tidur anak biasanya lebih cocok dengan motif ceria dan warna-warna terang.
Setelah menentukan motif, ukur luas dinding yang akan dipasangi wallpaper. Jangan lupa untuk menambahkan cadangan sekitar 10% dari total kebutuhan, mengantisipasi jika ada kesalahan potong atau sambungan pola yang tidak pas. Selain wallpaper, kamu juga perlu menyiapkan alat-alat pendukung seperti cutter tajam, penggaris panjang, meteran, pensil, kuas lem, roller, spons lembap, dan kain lap bersih.
Pastikan permukaan dinding sudah dalam kondisi bersih, kering, dan rata. Jika ada lubang atau retakan, sebaiknya ditambal terlebih dahulu. Bersihkan dinding dari debu atau minyak agar lem wallpaper menempel dengan sempurna. Langkah persiapan ini sangat penting agar wallpaper tidak cepat mengelupas di kemudian hari.
Langkah-Langkah Memasang Wallpaper Tanpa Tukang
Setelah semua alat dan bahan siap, saatnya memulai pemasangan wallpaper secara mandiri. Langkah pertama, ukur panjang dinding dan potong wallpaper sesuai ukuran tersebut, sisakan beberapa sentimeter untuk merapikan sambungan bagian atas dan bawah.
Selanjutnya, oleskan lem wallpaper secara merata pada bagian belakang wallpaper atau pada dinding, tergantung jenis wallpaper yang kamu gunakan. Beberapa jenis wallpaper sudah dilengkapi perekat sehingga kamu hanya perlu menyemprotkan air agar lemnya aktif.
Tempelkan potongan wallpaper pada dinding, mulai dari bagian atas ke bawah secara perlahan. Gunakan penggaris panjang atau alat penghalus wallpaper untuk meratakan dan mengeluarkan gelembung udara. Usahakan memasang wallpaper sejajar agar pola antar potongan tetap presisi.
Setelah semua potongan terpasang, rapikan kelebihan wallpaper di bagian tepi atas, bawah, atau sudut menggunakan cutter yang tajam. Pastikan sambungan antar potongan wallpaper rapat dan motifnya tersambung sempurna. Jika ada sisa lem yang keluar, segera bersihkan dengan spons lembap agar tidak meninggalkan noda.
Tips agar Hasil Pemasangan Wallpaper Lebih Rapi
Memasang wallpaper sendiri memang membutuhkan ketelitian. Agar hasilnya rapi seperti profesional, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan. Pertama, pasang wallpaper dengan bantuan orang lain, terutama untuk lembaran panjang. Dengan adanya teman membantu memegang ujung wallpaper, risiko miring atau berlipat dapat diminimalkan.
Kedua, mulai pemasangan dari sudut ruangan yang tidak terlalu terekspos. Jika ada pola yang harus disambungkan, pastikan pola sambungan antar potongan benar-benar presisi agar tidak terlihat putus di tengah. Gunakan level atau penggaris siku untuk memastikan garis lurus.
Ketiga, hindari memasang wallpaper saat cuaca terlalu lembap atau dinding masih basah karena dapat mengurangi daya rekat lem. Usahakan juga membuka jendela agar sirkulasi udara lancar dan proses pengeringan lem berjalan optimal.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Meski terlihat mudah, memasang wallpaper sendiri tetap memiliki tantangan. Salah satu kesalahan umum adalah tidak mempersiapkan permukaan dinding dengan benar. Dinding yang kotor, lembap, atau tidak rata membuat lem tidak menempel sempurna sehingga wallpaper cepat mengelupas.
Kesalahan lain adalah memotong wallpaper tanpa memperhitungkan pola. Beberapa motif harus disambung agar terlihat utuh, jadi kamu perlu memperhatikan pola ketika memotong agar sambungannya tidak terputus secara acak. Gunakan pensil untuk menandai area potong agar lebih presisi.
Selain itu, pastikan kamu menggunakan lem khusus wallpaper sesuai jenisnya. Lem yang salah bisa membuat wallpaper mudah lepas atau permukaannya bergelembung. Jika ragu, baca instruksi pada kemasan wallpaper atau tanyakan pada penjual bahan bangunan.
Cara Merawat Wallpaper Agar Tahan Lama
Setelah berhasil memasang wallpaper, langkah selanjutnya adalah merawatnya agar tetap cantik dalam jangka waktu lama. Bersihkan debu pada permukaan wallpaper secara rutin dengan kain lembut atau vacuum cleaner dengan nozzle khusus. Untuk noda membandel, gunakan spons lembap dengan sabun ringan, lalu keringkan dengan kain bersih.
Hindari menggosok permukaan wallpaper dengan sikat kasar karena dapat merusak lapisan atasnya. Jika ada bagian wallpaper yang terkelupas, segera rekatkan ulang menggunakan lem wallpaper tambahan agar tidak semakin melebar. Dengan perawatan yang tepat, wallpaper bisa bertahan hingga 5–10 tahun, tergantung kualitas bahan dan kondisi ruangan.
Memasang wallpaper tanpa bantuan profesional adalah cara praktis dan ekonomis untuk memperbarui tampilan rumah. Dengan persiapan yang matang, pemilihan motif yang tepat, serta teknik pemasangan yang benar, kamu bisa menciptakan dinding cantik layaknya hasil kerja profesional. Selain menghemat biaya, kegiatan DIY ini juga memberikan kepuasan tersendiri karena kamu terlibat langsung dalam mendekorasi rumah impian.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, siapkan perlengkapanmu dan mulai proyek DIY mempercantik dinding rumah dengan wallpaper pilihanmu. Selamat mencoba!
Jika Anda sedang mencari hunian yang aman, nyaman, dan pasti sudah terpercaya, Anda bisa mempercayakannya ke Ray White Menteng. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mengunjungi website Ray White Menteng dihttps://menteng.raywhite.co.id. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!
“Ray White Menteng, Your Best Property Agency Since 1998"