logo-raywhite-offcanvas

23 Oct 2025 NEWS 5 min read

10 Tips dan Trik Merawat Wallpaper Dinding Agar Awet, Tidak Mudah Mengelupas, dan Tetap Seperti Baru

Wallpaper dinding menjadi pilihan favorit banyak orang untuk mempercantik interior rumah. Selain tampilannya yang beragam dan elegan, wallpaper juga bisa memberikan suasana baru dalam ruangan tanpa perlu mengecat ulang dinding. 

Namun, keindahan wallpaper tidak akan bertahan lama jika tidak dirawat dengan baik. Banyak orang mengeluh wallpaper cepat mengelupas, berubah warna, bahkan berjamur karena salah perawatan. Padahal, jika dirawat dengan benar, wallpaper bisa bertahan lebih dari 5 hingga 10 tahun tanpa perlu diganti.

Agar tidak salah langkah, berikut panduan lengkap berisi tips dan trik merawat wallpaper dinding agar tahan lama, tidak mudah rusak, dan tetap terlihat seperti baru meski sudah bertahun-tahun digunakan.

10 Tips dan Trik Merawat Wallpaper Dinding

Jika Anda memiliki niat untuk memasang wallpaper dinding di rumah Anda, pastikan Anda melakukan beberapa tips dan trik dibawah ini agar wallpaper dinding Anda tetap terjaga kualitasnya dengan baik.

1. Pilih Wallpaper Sesuai Kondisi Ruangan

Perawatan wallpaper dimulai sejak proses pemilihan. Tidak semua wallpaper cocok untuk semua ruangan. Misalnya, ruangan lembab seperti kamar mandi atau dapur membutuhkan wallpaper berbahan vinyl yang tahan air, sedangkan kamar tidur bisa menggunakan wallpaper berbahan kertas atau kain yang lebih lembut. Jika salah memilih bahan, wallpaper akan lebih cepat menggelembung atau berjamur. Jadi sebelum pemasangan, pahami karakteristik ruangan terlebih dahulu agar perawatannya lebih mudah di kemudian hari.

2. Gunakan Lem Berkualitas Saat Pemasangan

Wallpaper yang mudah mengelupas bukan semata karena usia, tetapi sering disebabkan oleh penggunaan lem yang kurang kuat. Banyak orang memilih lem murah agar lebih hemat, padahal kualitas lem sangat menentukan daya rekat wallpaper. Gunakan lem khusus wallpaper yang memiliki daya rekat tinggi dan anti jamur. 

Pastikan juga lem dioles secara merata, terutama pada bagian tepi dan sudut yang rawan terangkat. Jika pemasangan dilakukan dengan benar sejak awal, wallpaper akan lebih awet dan tidak membutuhkan banyak perbaikan.

3. Hindari Menempelkan Wallpaper di Dinding yang Belum Bersih

Dinding yang berdebu atau basah akan mengurangi kekuatan rekat lem sehingga wallpaper lebih mudah terkelupas. Sebelum pemasangan, pastikan dinding benar-benar bersih, kering, dan rata. Gunakan lap untuk menghilangkan debu, lalu oleskan cat dasar atau primer agar permukaan lebih kuat. Beberapa orang bahkan melapisi dinding dengan plamir terlebih dahulu agar lebih halus. Proses persiapan ini memang membutuhkan waktu, tetapi akan memberikan hasil yang jauh lebih tahan lama.

4. Bersihkan Wallpaper Secara Rutin

Agar wallpaper tetap terlihat baru, bersihkan permukaannya setidaknya sekali seminggu. Gunakan kemoceng atau lap microfiber kering untuk mengangkat debu tanpa merusak teksturnya. Untuk wallpaper berbahan vinyl atau yang memiliki lapisan pelindung, kamu bisa membersihkannya dengan lap lembab yang diberi sedikit sabun cair. Hindari menggosok terlalu keras agar permukaan tidak terkelupas atau pudar. Membersihkan secara rutin akan mencegah debu menempel terlalu lama hingga berubah warna menjadi kekuningan.

5. Gunakan Larutan Khusus untuk Noda Membandel

Jika wallpaper terkena noda makanan, minuman, atau bahkan coretan anak kecil, jangan langsung panik. Siapkan campuran air hangat dan sabun cair lembut, lalu lap secara perlahan menggunakan spons halus. Untuk noda minyak, gunakan baking soda yang dicampur sedikit air hingga menjadi pasta, lalu oleskan pada noda dan bersihkan dengan hati-hati. Hindari penggunaan pemutih atau cairan kimia keras karena bisa merusak warna wallpaper. Lakukan pengujian kecil di sudut sebelum membersihkan seluruh noda agar aman.

6. Jaga Kelembaban Ruangan Agar Wallpaper Tidak Berjamur

Jamur adalah musuh terbesar wallpaper, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Jika ruangan terlalu lembap, wallpaper akan mudah menggelembung, menghitam, bahkan mengeluarkan bau tidak sedap. Gunakan ventilasi yang baik atau pasang exhaust fan di ruangan seperti dapur atau kamar mandi. Jika perlu, gunakan dehumidifier atau AC agar suhu tetap stabil. Untuk ruangan yang sudah terlanjur berjamur, bersihkan bagian jamur dengan larutan cuka putih yang dicampur air lalu keringkan menggunakan lap bersih.

7. Hindari Menempelkan Barang ke Permukaan Wallpaper

Banyak orang sering menempelkan poster, foto, atau dekorasi menggunakan selotip langsung ke wallpaper. Kebiasaan ini bisa merusak permukaan wallpaper karena lem selotip akan meninggalkan bekas sulit hilang. Jika ingin menggantung dekorasi, gunakan paku kecil atau hook tempel khusus yang tidak merusak dinding. Jangan tempelkan langsung ke permukaan wallpaper agar lapisan pelindungnya tidak sobek saat dilepas.

8. Rawat Bagian Sambungan dan Sudut Wallpaper

Bagian tepi dan sambungan wallpaper adalah area yang paling rawan terkelupas. Jika ada bagian yang mulai mengangkat, segera perbaiki dengan mengoleskan sedikit lem tambahan menggunakan cotton bud atau kuas kecil. Tekan perlahan hingga kembali menempel sempurna. Jangan tunggu sampai bagian yang terlepas semakin besar karena akan lebih sulit diperbaiki. Perbaikan kecil secara rutin akan membuat wallpaper tetap rapi dalam jangka panjang.

9. Hindari Sinar Matahari Langsung

Wallpaper yang terlalu sering terkena sinar matahari langsung akan cepat pudar warnanya. Jika wallpaper dipasang di ruangan dengan jendela besar, gunakan tirai atau gorden untuk mengurangi paparan sinar UV. Alternatif lainnya adalah menggunakan kaca film penahan panas agar wallpaper tetap terlindungi tanpa mengurangi pencahayaan alami ruangan.

10. Lakukan Pemeriksaan Berkala untuk Mencegah Kerusakan Lebih Besar

Setiap beberapa bulan sekali, lakukan pengecekan menyeluruh pada wallpaper untuk mengetahui apakah ada bagian yang mulai menggelembung, mengelupas, atau berjamur. Jika ditemukan masalah kecil, segera atasi sebelum menyebar. Wallpaper yang dirawat dengan perhatian kecil namun rutin jauh lebih awet dibanding wallpaper yang dibiarkan tanpa pengawasan.

Banyak orang mengira membeli wallpaper mahal sudah cukup untuk menjaganya tetap awet. Padahal, perawatanlah yang justru menentukan seberapa lama wallpaper bisa bertahan. Dengan memilih bahan yang tepat, menjaga kebersihan, mengontrol kelembaban ruangan, hingga memperbaiki bagian yang rusak sejak dini, kamu bisa membuat wallpaper tetap cantik selama bertahun-tahun.

Jadi, jika kamu ingin rumah selalu terlihat rapi dan elegan, jangan hanya fokus pada pemasangannya saja, tetapi rawatlah wallpaper dengan cara yang benar. Dengan perawatan sederhana dan rutin, dinding rumahmu akan selalu terlihat baru tanpa perlu renovasi besar-besaran. 

Jika Anda sedang mencari hunian yang aman, nyaman, dan pasti sudah terpercaya, Anda bisa mempercayakannya ke Ray White Menteng. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mengunjungi website Ray White Menteng di https://menteng.raywhite.co.id/. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!


“Ray White Menteng, Your Best Property Agency Since 1998"